Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Setya Novanto mengatakan pertemuan silaturahim dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk menyampaikan terima kasih sekaligus menerima saran Presiden pada masa akhir pemerintahannya. Setya mengatakan, banyak kemajuan yang sudah dicapai pada masa pemerintahan SBY.

"Pengalaman-pengalaman beliau sangat berguna bagi kepentingan bangsa. Kita tentunya sangat mengapresiasi Presiden yang sudah bekerja sekarang ini betul-betul. Stabilitas politik makin baik, praktek demokrasi berjalan dan makin kondusif,” ujar Setya di Istana Negara usai menemui presiden bersama pimpinan DPR, MPR dan DPD lainnya di Istana Negara, Jakarta, Rabu (15/10).

Ditambahkan Setya, pada tahun 2004 Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) hanya Rp347,4 triliun dan angka itu sekarang sudah Rp2.048 triliun. "Tentu kita mengapresiasi sekali keberhasilan beliau itu,” katanya.

Setya menambahkan, selama ini hubungan lembaga negara yaitu eksekutif dan legislatif juga terjaga dengan baik dan hal itu layak dipertahankan. "Selama 10 tahun ini kepemimpinan Presiden SBY bisa memberikan yang baik bagi rakyat Indonesia,” ujar Setya.

Ditambahkannya, dalam pertemuan itu, Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah juga menyampaikan permintaan maaf kepada Presiden SBY kalau selama ini di DPR penuh kritik. “Namun itu semata hanya karena tugas sebagai anggota DPR,” kata Setya Novanto mengutip pernyataan Fahri Hamzah.