Wakil Presiden Jusuf Kalla menyesalkan insiden penyerangan terhadap warga yang tengah melaksanakan salat Idul Fitri di Karubaga, Kabupaten Tolikara, Papua. JK meminta pihak terkait yakni kepolisian dan pimpinan daerah setempat menangani kasus tersebut secepatnya.
"Kita sesalkan. Saya yakin bahwa kepolisian dan pimpinan setempat dapat menyelesaikan dengan baik, ada masalah," ujar JK di sela acara open house di Istana Wapres, Jakarta, Jumat (17/07).
JK berharap masyarakat Papua bisa melakukan proses komunikasi lebih baik dalam setiap penyelesaian. "Mungkin butuh komunikasi lebih baik lagi untuk acara-acara seperti itu. Kepolisian dan pimpinan setempat bisa menyelesaikan masalah itu sesuai hukum," ujarnya.
JK mengimbau agar masyarakat Papua bisa mengedepankan toleransi antar umat beragama. Ia meminta agar dua kepentingan tidak saling bertabrakan.
"Masyarakat dapat mengetahui 2 kepentingan yang bertepatan. Satu Idul Fitri, satu karena speaker, saling bertabrakan. Mestinya kedua-duanya menahan diri. Masyarakat yang punya acara keagamaan lain harus memahami," tuturnya.
Secara terpisah, Kapolri Jenderal (Pol) Badrodin Haiti mengatakan, telah memerintahkan Kepolisian setempat untuk menangani secara cepat kasus penyerangan di Karubaga tersebut. Kapolri juga meminta tokoh masyarakat setempat berperan agar peristiwa ini tidak menimbulkan ekses.
"Sudah ditangani, Wakapolda (datang) ke sana. Saya berharap ini tidak berkembang. Diharapkan tokoh-tokoh dikumpulkan bersama," ujar Badrodin.
Seperti diberitakan, sekitar 70 orang melakukan penyerangan terhadap warga yang sedang menunaikan salat Ied di Karubaga. Para penyerang mulanya melakukan pelemparan ke arah warga yang sedang salat pada sekitar pukul 07.10 WIT. Saat warga berhamburan menyelamatkan diri ke Koramil setempat, penyerang melampiaskan kemarahannya dengan membakar rumah yang juga difungsikan sebagai kios.
Akibatnya total 70 rumah kios berkonstruksi papan kayu yang terbakar. "Mereka yang melakukan penyerangan sudah teridentifikasi, sudah dikenali anggota TNI/Polri," terang Kabid Humas Papua, Kombes Patridge Renwarin kepada pers, Jumat.
© Copyright 2024, All Rights Reserved