Panitia Khusus (Pansus) Sugar Group Companies (Pansus SGC) DPRD Kabupaten Tulangbawang akan meminta penjelasan Sekretari Daerah Tulangbawang, Sobri beserta Dinas Pendapatan Daerah dan Dinas Perizinan dan penyidik pegawai negeri sipil (PPNS) guna membahas sengketa lahan antara PT SGC dan warga. Rapat dengar pendapat tersebut akan digelar Senin (21/08) besok.

"Kami ingin mengetahui posisi pemerintah Kabupaten Tulang Bawang menyangkut masalah lahan SGC yang menjadi tuntutan masyarakat," kata Juru Bicara Pansus SGC, Fery Rudi Yasinora, Sabtu (19/08).

Fery menambahkan, Pansus juga ingin pemda berbagi data dan informasi terkait kepemilikan lahan dan Hak Guna Usaha (HGU) di kecamatan Gedungmeneng dan Dante Teladas. Mengingat, permasalahan lahan perusahaan gula terbesar di Asia Tenggara itu juga berhubungan dengan administrasi pemerintahan, yang bermuara di Pemda Tulangbawang.

"Bagaimana mungkin sebuah wilayah terdapat banyak penduduknya tapi tidak jelas kepemilikan tanah yang ditempatinya," katanya.

Pemda, kata Fery harus menyamakan persepsi terkait permasalahan lahan ini. Persoalan sengketa lahan, ujarnya sudah berlangsung lama dan seharusnya dapat diputus secepatnya.

"Kami ini permasalahan ini selesai. Jangan sampai mewariskannya ke anak cucu, namun tetap mengedepankan semangat mediasi, sehingga dihasilkan keputusan yang adil bagi semua pihak," katanya.