Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meyakini pemimpin bangsa ke depan tidak akan memfitnah pesaingnya. Pernyataan itu ditulis SBY dalam akun twitternya menjawab salah satu follower-nya.
“Saya yakin calon pemimpin bangsa kita tidak akan memfitnah/lakukan kampanye hitam pada pesaingnya,” kata Presiden SBY melalui akun twitter pribadinya @SBYudhoyono yang diunggahnya Sabtu malam (25/01).
Presiden SBY sendiri dalam berbagai kesempatan seperti saat berpidato pada puncak Hari Ulang Tahun (HUT) ke-76 Perum Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara di Wisma ANTARA, Jakarta, Rabu sore (18/12) lalu, mengatakan, rela dikritik apa pun terkait kebijakan yang diambil pemerintah. Namun satu hal, Presiden SBY mengingatkan, agar jangan memfitnah karena dia tidak bisa menerimanya.
"Kritik, kecaman, hujatan, cemooh itu hak setiap orang. Saya menyadari sebagai pemimpin dibenci dan dipuji. Kalau ada apa-apa SBY yang salah, saya harus menerima. Hanya satu yang saya sulit menerima.fitnah," kata Presiden SBY ketika itu.
Presiden SBY mengajak seluruh komponen masyarakat untuk menjauhkan negeri ini dari fitnah. Presiden menilai wajar dan ikhlas menerima penolakan, kecaman, dan kritikan atas keputusan yang diambilnya.
"Selama itu ada barangnya, ada keputusan, ada regulasi pemerintah, ada ucapan saya diserang...nggak apa-apa karena barangnya ada. Tapi kalau saya tidak bicara apa-apa, saya tidak berbuat apa-apa tiba-tiba diisukan SBY melaksanakan A dan A itu diserang berhari-hari, berminggu-minggu, ini yang tidak mendidik...karena tidak ada faktanya," kata SBY memberi contoh.
Namun SBY mengingatkan, siapapun yang jadi pemimpin, tidak mungkin bisa memuaskan semua pihak. “Dalam perjuangkan kepentingan rakyat, pemimpin tidak bisa senangkan semua pihak, akan ada saja pihak yang benci,” tulis SBY dalam akun twitter pribadinya @SBYudhoyono itu.
Satu hal yang pasti, kata Kepala Negara, siapapun yang akan jadi pemimpin bangsa kelak, rakyat membutuhkan figur yang kompeten dan ksatria. “Kita harap pemimpin bangsa kita mendatang adalah orang yang bisa berkompetisi dengan baik dan ksatria,” kata Kepala Negara.
© Copyright 2024, All Rights Reserved