Partai politik peserta Pemilu 2014 atau para bakal calon presiden diharapkan untuk melakukan kampanye secara cerdas. Parpol dan capres diminta jangan hanya menyerang pemerintah tanpa memberikan solusi.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyampaikan hal tersebut dalam sesi wawancara yang diunggah di akun YouTube SBY. Isu yang diangkat dalam wawancara itu yakni "Kompetisi Sehat dalam Pemilu 2014".
SBY mengungkapkan, di mana pun memang terjadi pemilu yang saling menyalahkan atau saling menghantam. Terutama menyerang pemerintah. Kondisi seperti itu dianggapnya merupakan hukum politik yang pasti terjadi di setiap pemilu.
"Namun, kalau saya boleh berikan pandangan atau ajakan kepada rakyat Indonesia, para pemimpin parpol dan para capres, hendaknya kampanye pemilu yang mencerdaskan, yang mendidik,” kata SBY.
Sebagai contoh, SBY menyebutkan misalnya menyalahkan pemerintah, salahkan pemimpin yang sekarang. Padahal rakyat ingin mendengar apa yang akan dilakukan jika parpol itu memerintah atau jika capres itu terpilih sebagai presiden.
Menurut SBY, masalah bangsa kompleks, saling terkait sehingga tidak semudah yang dibayangkan. Dengan memberikan solusi atas masalah kompleks tersebut maka rakyat bisa yakin memilih siapa pemimpin selanjutnya.
"Itulah kampanye yang mencerdaskan sekaligus memberikan kejelasan kepada rakyat kita supaya rakyat kita tidak salah memilih. Kalau tidak masuk akal, tidak realitis, rakyat punya hak untuk menyampaikan pilihannya," ujar Ketua Umum DPP Partai Demokrat itu.
© Copyright 2024, All Rights Reserved