Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Roy Suryo menyesalkan beredar luasnya ke publik, perintah Ketum PD Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terhadap dirinya. Padahal, pesan itu bersifat internal dan hanya diketahui beberapa orang.
Dalam pesannya, SBY meminta agar Roy Suryo untuk sementara tidak lagi tampil di acara talk show televisi atau media lainnya. Roy dinilai banyak menyampaikan pernyataan yang tak sesuai dengan posisi dan kebijakan Demokrat. Banyak kader yang bingung dengan pernyataan itu.
Roy mengatakan, dirinya memang menerima perintah dari SBY sebagai Ketum PD untuk puasa bicara sementara waktu kepada media. Roy menyatakan, siap untuk melaksanakannya.
Roy bahkan izin untuk berpamitan sementara waktu dari hiruk pikuk media. Apalagi, dalam sepekan, ke depan ia ada tugas di luar negeri sebagai Anggota Komisi I DPR.
Meski demikian, Roy menyayangkan, pesan internal itu beredar di media dan menjadi konsumsi publik. “Namun yang justru menarik, pesan WA tersebut sebenarnya hanya terkirim kepada 3 (tiga) nama dalam tujuan: Saya, SekJend (Hinca Pandjaitan) dan Kadivkomlik (Imelda Sari), sehingga secara teknis tidak mungkin bocor kepada pihak-pihak lain, kecuali kepada 3 nama yang disebut dan dikirim oleh ajudan Bapak SBY,” ujar dia.
Roy mengaku heran karena sejak Sabtu (21/04) pukul 16.45, ia mulai menerima WA, SMS dan bahkan banyak telepon dari rekan-rekan media yang mempertanyakan hal tersebut sampai sekarang.
“Menurut sumber yang menyampaikan ke saya, ternyata ada yang (sengaja) membocorkan pesan - yang seharusnya bersifat internal dari Pak SBY ke 3 kadernya- tersebut," ujar Roy.
© Copyright 2024, All Rights Reserved