Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mohamad Sohibul Iman mengatakan, peluang terdekat partainya dalam bursa Pilpres 2019, adalah memberikan kader terbaiknya menjadi cawapres mendampingi Prabowo Subianto. Opsi tersebut, yang paling realistis.
Hal itu disampaikan Sohibul saat berkunjung ke Pati, Jawa Timur, Jumat (13/04).
“Hari ini yang saya kira, yang sangat realistis di hadapan kami dengan deklarasi Pak Prabowo sebagai calon Presiden dan beliau diperintahkan untuk komunikasi. Beliau sudah menyampaikan akan berkomunikasi dengan PKS maka salah satu peluang terdekat PKS adalah menjadi cawapres Pak Prabowo," terangnya.
Terkait nama yang akan diajukan, Sohibul mengakui masih berprinsip pada 9 nama kader PKS yang telah diumumkan Majelis Syuro PKS sebelumnya . Nama-nama itulah yang menurutnya akan dipilih secara pribadi oleh Prabowo sebagai pendampingnya.
“Sekarang yang jelas sudah mencalonkan kan Pak Prabowo, kalau PKS sendiri sudah sejak jauh-jauh hari mencalonkan 9 orang. Kami sebut capres dan cawapres. Nanti pada ujungnya, kami akan jadi capres atau cawapres tergantung konstelasi politik," jelasnya.
Dari kesembilan nama tersebut, Sohibul mengakui Ahmad Hermawan yang memiliki elektabilitas paling tinggi. Namun, tidak menutup kemungkinan muncul nama lain.
“Di PKS bukan masalah siap atau gak siap, semua kader PKS kalau dia mau jadi kader PKS dia harus siap jadi apapun. 9 orang ini kader semua, hasil keputusan majelis syuro. Ya kalau dari sisi urutan itu yang paling tinggi saya katakan Pak Aher, tapi harus diketahui semuanya punya fansnya," pungkasnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved