Serangan terhadap Kantor Polisi kembali terjadi pada Jumat (19/07) dini hari tadi. Sekitar pukul 02.000 WIB, 2 orang pengendara motor melemparkan bom ke Kantor Polsek Rajapolah di Jalan Raya Rapolah, Tasikmalaya, Jawa Barat. Bom tersebut menimbulkan ledakan yang merusak jendela kantor tersebut. Tidak ada korban dalam peristiwa ini.

Bom tersebut meledak persis di jendela bagian luar ruang kerja Kapolsek Rajapolah. "Untung bom itu tidak semuanya menyala dan kejadian itu langsung dipadamkan," ujar Kapolsek AKP Junaedi, kepada pers, Sabtu (20/07).

Dari hasil penyisiran sementara, tim Gegana unit Jibom Satuan Brimob Polda Jawa Barat, ditemukan barang bukti seperti hal pecahan handpone, batere handpone, kabel warna biru, tutup panci serta serpihan paku dan timah.

Bom rakitan tersebut diperkirakan berdaya ledak rendah. namun saat meledak, tutup panci terlempar hingga ke luar halaman kantor Polsek Rajapolah.

Kapolres Tasikmalaya, AKBP Iwan Iman Susilo mengatakan, untuk saat ini kasus tersebut masih dalam penyelidikan. Pihaknya juga telah memeriksa beberapa saksi dalam peristiwa tersebut. "Kami masih berkomunikasi dan kasus ini dalam lidik," ungkapnya.

Menurut keterangan saksi mata - seorang sopir truk yang sedang istirahat di sekitar lokasi - pelaku pelemparan bom rakitan tersebut berjumlah 2 orang. Sang sopir mengaku sempat melihat 2 orang lelaki menggunakan sepeda motor jenis Yamaha Mio. Satu diantaranya berperawakan besar, dan seorang lagi perawakannya sedang. Keduanya menggunakan jaket hitam dan helm.

"Jadi ada satu orang yang lempar benda ke halaman kantor, begitu lempar langsung kabur, yang satu lagi menunggu di motor," ujar dia.

Sang Sopir mengaku melihat kedua orang pelaku itu datang dari arah Tasikmalaya dan masuk ke pelataran Polsek. Selanjutnya salah satunya melemparkan benda berupa panci.

Tidak berapa lama, terjadi ledakan keras. Kedua orang tersebut langsung melarikan diri ke arah Jawa dengan melawan arus lalu lintas.

Namun baru beberapa meter, motor itu putar arah dan sempat terjatuh. Selanjutnya melanjutkan kembali ke arah Tasikmalaya.

Peristiwa ini kemudian menjadi tontonan warga sekitar. Banyak warga yang penasaran ingin melihat langsung peristiwa tersebut. Saat ini di lokasi kejadian telah diberi garis polisi. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.