Polisi sudah mengendus keberadaan istri M Nazaruddin, Neneng Sri Wahyuni, yang ditetapkan sebagai buronan interpol atas permintaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Polisi kini masih terus berkoordinasi dengan kepolisian negara pelarian Neneng dan Interpol untuk melakukan penangkapan.
Polisi sudah mengendus keberadaan istri M Nazaruddin, Neneng Sri Wahyuni, yang ditetapkan sebagai buronan interpol atas permintaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Polisi kini masih terus berkoordinasi dengan kepolisian negara pelarian Neneng dan Interpol untuk melakukan penangkapan.
Demikian disampaikan oleh Kepala Bareskrim Polri Komisaris Jenderal Sutarman kepada pers, di Kejaksaan Agung, Kamis (29/03). "Ada di satu negara, saya kemarin sudah informasikan. Nanti kalau saya bilang takut kabur lagi. Negaranya seperti Indonesia," ujar Sutarman.
Sutarman enggan menyebut di negara mana istri Muhammad Nazaruddin tersebut berada. Namun, dia mengakui sedang berkoordinasi dengan interpol dan Kepolisian setempat untuk menangkap Neneng. "Kerja sama interpol, jadi interpol bukan hanya Thailand saja," ujar Sutarman, menanggapi pertanyaan apakah Neneng berada di Thailand.
Neneng ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus korupsi proyek pengadaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dan Pekerjaan Supervisi Pembangkit Listrik (PSPL) di Ditjen P2MKT Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) tahun anggaran 2008.
Beredar kabar, Neneng berada di provinsi Narathiwat, Thailand. Narathiwat merupakan salah satu provinsi di Thailand yang mempunyai jumlah umat muslim yang besar, mayoritas beretnis Melayu. Neneng diduga bolak-balik Thailand - Malaysia. Pergerakan istri terdakwa kasus suap wisma atlet M Nazaruddin tersebut cukup mudah karena Narathiwat berbatasan dengan utara Malaysia.
© Copyright 2024, All Rights Reserved