Polri merilis ciri-ciri pelaku bom bunuh diri di halaman Markas Polres Poso, Sulawesi Tengah. Ciri-ciri pelaku dirilis, meski tim Disaster Victim Identification Mabes Polri dan Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) belum selesai melakukan proses identifikasi. Meski tubuh pelaku hancur, namun wajahnya masih dapat dikenali.
“Tim DVI dan Puslabfor masih analisis, proses identifikasi jenazah bom bunuh diri di Mapolres Poso. Sampai hari ini belum ditemukan identitas yang bersangkutan," terang Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigadir Jenderal Boy Rafli Amar kepada pers di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (04/06).
Diterangkan Boy, otopsi jenazah dilakukan di Rumah Sakit Bhayangkara, Palu. Dia lalu menunjukan foto pelaku dan berharap keluarga atau kerabat yang mengenal pria tersebut segera melapor.
Dalam ciri-cirinya, usia pelaku yang disebut Mr X ini berusia sekitar 30-40 tahun dan tinggi badan sekitar 165-170 cm. Pelaku memiliki kulit sawo matang dan rambut lurus dan berwarna hitam.
Adapun ciri-ciri khusus Mr X ini yaitu memiliki tahi lalat berambut pada dada sebelah kiri dan tangan kiri bagian depan. Pada siku kanan terdapat dua keloid sepanjang 2 cm. Kemudian terdapat bekas luka sepanjang 6 cm pada kepala bagian samping kanan dan pada dahi bagian tengah sebelah alis kanan. Ada pula bekas jahitan pada lengan bawah kiri bagian depan. “Kita berharap jika ada keluarga atau kerabat dapat menyampaikan pada kita jika mengenali wajah ini, diharapkan ikut memberikan informasi,” ujar Boy.
Diterangkan, sampel DNA pelaku telah diambil untuk dicocokan pada pihak keluarga nantinya. Keluarga diminta kesediaannya untuk mengikuti tes DNA guna mencocokan identitas pelaku.
Seperti diketahui, bom bunuh diri terjadi diantara halaman Polres Poso, Senin (04/06) pada pukul 08.03 WITA. Ledakan bom itu menyebabkan tubuh pelaku dan motor yang dikendarainya hancur. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Pelaku diduga menggunakan bom tupperware atau bom yang diletakkan dalam wadah plastik.
© Copyright 2024, All Rights Reserved