Militer Israel menyatakan, pesawat-pesawat jet mereka telah melancarkan serangan yang menghantam dua sasaran yang merupakan fasilitas pabrik Hamas di Jalur Gaza. Aksi militer Israel itu menyebabkan seorang perempuan warga Palestina dan anak perempuannya tewas.

Israel berdalih, serangan itu merupakan balasan atas peluncuran roket dari jalur Gaza ke wilayah selatan Israel.

"IDF (Pasukan Israel) menganggap Hamas bertanggung jawab atas setiap tindakan agresi dari Jalur Gaza," kata juru bicara militer Israel, Peter Lerner.

Staf medis di kawasan Zaitun, Kota Gaza menyebut, selain 2 orang perempuan ibu dan anak yang tewas tadi, ada 3 orang lagi terjebak dalam puing-puing rumah yang hancur oleh serangan itu.

Menteri Luar Negeri AS John Kerry mengungkapkan keprihatinan mendalam atas keadaan yang eksplosif itu. Kerry langsung menelepon Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu dan Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas.

Belangkang ketegangan kembali meningkat di Yerusalem Timur, kawasan suci bagi umat Islam dan Yahudi, menyusul terjadinya sejumlah kekerasan.