Otoritas penerbangan Mesir mengumumkan pesawat EgyptAir dengan nomor penerbangan MS804 hilang dari pantauan radar pada Kamis (19/05) pagi. Pesawat tersebut terbang dari Paris pada Rabu (18/05) malam pukul 23.09 waktu setempat dengan membawa 59 penumpang dan 10 awak menuju Kairo.
Pesawat meninggalkan Bandara Charles De Gaulle di Paris pada Rabu menjelang tengah malam dan seharusnya tiba di Kairo, Mesir, pada Kamis pagi. Namun tiba-tiba pesawat tersebut hilang dari radar pemantau pengawas bandara di Kairo.
Dari catatan terakhir yang terpantau di radar, pesawat berada di ketinggian 37.000 kaki dari permukaan laut dan berada di sekitar Laut Mediterania. Otoritas Kairo telah mengirimkan tim penyelamat menuju ke lokasi tersebut.
Hingga saat ini, otoritas penerbangan Mesir belum mengungkapkan apa pesan terakhir yang disampaikan dari kokpit pesawat sebelum menghilang dari radar. Berbagai spekulasi bermunculan, menyebut kemungkinan pesawat tersebut dibajak atau telah tertembak jatuh, seperti kecelakaan pesawat Malaysia Air di bagian timur Ukraina, tahun lalu.
Pada Maret 2016, salah satu pesawat EgyptAir dibajak ketika sedang melakukan penerbangan dari Bandara Bourg el-Arab dekat Kota Alexandria menuju ke Mesir. Seorang pria kemudian ditahan oleh otoritas Bandara setelah pesawat dipaksa mendarat di bandara Cyprus. Pria tersebut mengaku memiliki bom dan memaksa pilot menerbangkan pesawat tersebut menuju Cyprus.
© Copyright 2024, All Rights Reserved