Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) bidang Pengelolaan Moneter Perry Warjiyo mengatakan apapun kebijakan pengendalian bahan bakar minyak yang diambil oleh pemerintah, hal itu hanya akan berdampak sementara terhadap inflasi. Secara jangka panjang akan baik bagi perekonomian.

Perry mengatakan Bank Indonesia selama ini turut mengkaji beberapa opsi pengendalian BBM yang digulirkan pemerintah. Namun dia enggan menyebutkan secara terperinci terkait angka kenaikan inflasi dari masing-masing opsi yang ada.

"Yang jelas kalau dipilih kenaikan harga, dan diberlakukan merata baik mobil pribadi, kendaraan umum dan roda dua, maka dampaknya terhadap inflasi semakin besar. Tetapi kan sepertinya pemerintah hanya menaikkan harga secara segmented yaitu hanya bagi mobil pribadi, maka dampak terhadap inflasi akan lebih kecil," kata Perry usai pelantikan dirinya sebagai Deputi Gubernur BI, di Gedung MA, Jakarta, Senin (15/04).

Menurut Perry, jika kendaraan roda dua harus mengalami kenaikan harga BBM bersubsidi maka inflasi diprediksi akan besar. Sebab kendaraan roda dua berkontribusi sebesar 50 persen dari konsumsi BBM bersubsidi.

"Pada tahun ini hingga tahun depan perekonomian akan didorong oleh tahun pemilu, yang berdampak signifikan bagi pertumbuhan ekonomi," ujar Perry.