Penjualan otomotif terus menunjukkan tren melemah. Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), total penjualan mobil secara nasional hingga akhir Februari 2015 sebesar 182.933 unit.
Bahkan kinerja penjualan kendaraan bermotor perusahaan otomotif terbesar di Indonesia, PT Astra International Tbk (ASII), sepanjang tahun 2015 juga menurun.
Dari total penjualan otomoti yang sebesar 182.933 unit itu, porsi mobil Astra sebesar 87.259 unit. “Jika dibandingkan realisasi penjualan pada periode yang sama tahun lalu, terjadi penurunan sekitar 17%. Angka penjualan mobil perseroan ini di akhir Februari 2014 sebanyak 115.274 unit,” sebut keterangan dari ASII.
Penurunan penjualan mobil milik Astra mengikuti tren penurunan penjualan mobil domestik. Realisasi penjualan dua bulan pertama 2014 secara nasional, yaitu sebesar 215.433 unit.
Loyonya penjualan membuat pangsa pangsa pasar mobil Astra di pasar mobil turut terjungkal. Pada 2 bulan tahun lalu, pangsa pasar mobil perseroan mencapai 53%. Sedangkan, tahun ini hanya sebesar 48%. Tidak hanya pada penjualan mobil, emiten otomotif ini juga tidak mampu menahan laju penurunan penjualan di segmen sepeda motor.
Secara year-on-year (yoy), penjualan motor perseroan merosot 9,34%. Mengutip data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) per akhir bulan lalu, penjualan motor merek Honda tercatat sebanyak 716.823 unit. Angka ini menyusut dibanding realisasi penjualan Februari tahun lalu yang mencapai 790.747 unit.
Lesunya penjualan motor ASII selaras dengan anjloknya penjualan roda dua secara nasional. Sepanjang 2015, total penjualan motor domestik sekitar 1,05 juta unit.
Sementara itu, pada Januari-Februari 2014, total penjualan motor mencapai 1,25 juta unit. Kendati penjualan motor turun, pangsa pasar Astra menanjak. Pangsa pasar sepeda motor ASII pada akhir Februari 2015 sebesar 68%. Adapun, di akhir Februari tahun lalu hanya 62,5%.
© Copyright 2024, All Rights Reserved