Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) masih terus melakukan komunikasi politik dengan partai-partai politik lain terkait Pilkada DKI 2017. Minggu lalu, PDIP baru bertemu lagi dengan pengurus PKS.
"Kami sepakat mencari figur yang arif dan bijaksana. Dengan PKS kemarin sudah sepakat juga soal itu," kata Bambang Pelaksana Tugas Ketua DPD PDIP DKI Jakarta, Minggu (31/07).
Bambang mengatakan, pada waktu putaran pertama sudah datang kawan PKS, PKB, Gerindra, lalu PAN. Nah putaran berikutnya PDIP sudah kembali bertemu dengan PKS.
Hari ini, Senin ini, Partai Hanura rencananya akan datang ke Kantor DPD PDI DKI Jakarta. Kunjungan ini juga merupakan salah satu bagian dari komunikasi politik. "Besok (hari ini) Hanura, besoknya lagi kawan dari PKB," kata Bambang.
Bambang menjelaskan, pertemuan dengan Partai Gerindra, sudah dilakukan beberapa pekan lalu. Pada putaran pertama, kesepakatan yang dibangun dengan partai lain adalah soal dukungan calon independen.
Bersama partai-partai lainnya, PDI-P sepakat untuk tidak mendukung calon yang maju melalui jalur perseorangan.
"Sebab partai politik itu memiliki amanah untuk merekrut warga negara, kemudian wajib mendidik dan menjadikan kader. Kemudian mendistribusikan kader itu baik di legislatif maupun eksekutif," kata Bambang.
Pada komunikasi putaran kedua nanti, hal yang ingin disepakati adalah mengenai kriteria pemimpin. "Kami sepakat mencari figur yang arif dan bijaksana. Dengan PKS kemarin sudah sepakat juga soal itu," kata Bambang.
© Copyright 2024, All Rights Reserved