Pemerintah Cina akan meningkatkan operasi untuk mengatasi serangan-serangan menyusul kerusuhan selama beberapa hari terakhir di Provinsi Xinjiang. Pihak berwenang tidak akan ragu-ragu menggunakan berbagai cara untuk menghentikan serangan teroris. Hal itu dilakukan guna menegakkan hukum dan menjaga stabilitas sosial di Xinjiang.
Mengutip seorang pejabat senior Partai Komunis, kantor berita Xinhua melaporkan pemerintah juga akan menjatuhkan hukuman berat bagi mereka yang terlibat.
"Kami akan meningkatkan tindakan untuk menumpas kelompok-kelompok teroris dan organisasi-organisasi ekstremis dan memburu orang-orang yang terlibat," kata anggota Komite Biro Politik Partai Komunis Yu Zhengsheng, pada Sabtu (29/06).
Yu juga menyerukan kepada warga untuk tetap tenang dan waspada. Seruan dikeluarkan sehari setelah lebih dari 100 orang bersenjata tajam dan mengendarai sepeda motor menyerang kantor polisi di Kota Hotan, Xinjiang.
Pihak keamanan meningkatkan pengamanan di ibukota Xinjiang, Urumqi. Militer menggelar latihan di jalan-jalan ibukota hari ini, Minggu (30/06).
Sebagian besar pusat kota ditutup karena digunakan latihan, antara lain melibatkan tank dan kendaraan tempur.
Sebelumnya kerusuhan pecah di wilayah Xinjiang dan menewaskan setidaknya 35 orang. Kerusuhan dipicu oleh konflik antara dua kelompok etnik, komunitas Uighur Muslim dan Cina Han. Banyak orang di antara penduduk minoritas Uighur tidak puas dengan kekuasaan tangan besi pemerintah.
© Copyright 2024, All Rights Reserved