Gunung Agung di Karangasem, Bali kembali mengalami erupsi pada Senin (02/07) pagi. Meski demikian, tidak ada sebaran abu vulkanik hasil erupsi yang berpengaruh terhadap penerbangan.
Informasi yang disampaikan Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, lewat Twitter-nya, Senin (2/7), menyebutkan, erupsi Gunung Agung hanya berlangsung sesaat.
“Gunung Agung erupsi sesaat saja pada 2 Juli 2018 pukul 06.19 WITa. Tinggi kolom abu 2.000 m berwarna kelabu dan intensitas tebal condong ke arah barat," terang Sutopo.
Sutopo mengatakan, tak ada sebaran abu akibat erupsi tersebut. Ia menyebut, kondisi penerbangan di Bali tetap berjalan normal.
“Erupsi dengan amplitudo maksimum 18 mm dan durasi ± 3 menit 47 detik. Tidak ada sebaran abu. Semua bandara tetap normal," jelas Sutopo.
Sepanjang pagi ini, Gunung Agung terpantau telah 3 kali erupsi. Erupsi lanjutan terjadi pukul 06.41 WITa dan 06.55 WITa. Pada erupsi kedua, kolom abu teramati mencapai ketinggian kurang lebih 1.000 meter di atas puncak. Sedangkan pada erupsi ketiga, kolom abu teramati mencapai 700 m di atas.
© Copyright 2024, All Rights Reserved