Pemerintah Pakistan menyatakan tetap memiliki komitmen melanjutkan perundingan damai dengan milisi Tehreek E Taliban Pakistan (TTP). Pakistan membentuk komite perundingan untuk mencapai solusi. Perundingan ini sebelumnya selalu menemui kegagalan.

Hal tersebut disampaikan Perdana Menteri (PM) Pakistan Nawaz Sharif di depan Parlemen Pakistan. Untuk mewujudkan keinginannya, Sharif telah menunjuk 4 orang anggota komite perundingan dengan Taliban.

Keputusan pembentukan komite perundingan muncul beberapa saat setelah Taliban meluncurkan rangkaian serangan di Selatan Karachi. Akibat serangan itu, 3 orang menjadi korban jiwa.

Komite baru ini terdiri dari 2 orang jurnalis senior Irfan Siddiqui dan Rahimullah Yousafzai, pensiunan intelijen militer Muhammad Amir, dan mantan Duta Besar Pakistan untuk Afghanistan Rustum Shah Mohmand.

Dilansir dari Al Jazeera, Kamis (30/01), belum bisa dipastikan mandat apa yang diemban komite perundingan tersebut. Tidak hanya itu, komite tersebut juga belum mempunyai batas waktu menggelar negosiasi.