Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat ada 201 rukun warga (RW) di Jakarta yang masuk kategori rawan atau darurat banjir. Sebagian besar RW tersebut terdapat di bantaran kali di wilayah Jakarta Barat, Jakarta Utara, dan Jakarta Timur.
“201 RW itu tersebar di 57 kelurahan," terang Ketua Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Denny Wahyu Haryanto, Selasa (01/12).
Denny mengakui, sejak 3 tahun terakhri, jumlah lokasi rawan banjir diibukota memang tidak berkurang, namun durasi genangan air ketika banjir cenderung lebih singkat. Sebelumnya banjir menggenangi pemukiman warga hingga 1 pekan, saat ini dalam tempo 6 jam, genangan air sudah mulai surut.
“Durasi genangan setiap tahun berkurang yang tadinya seminggu, berkurang jadi 2 hari, kemudian 1 hari, bahkan sekarang enam jam sudah mulai surut," imbuh Denny.
Dikatakannya, berkurangnya durasi genangan, karena Dinas Tata Air bersama dengan petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) rutin membersihkan saluran air. Pihaknya juga telah menyiapkan rencana koordinasi dengan beberapa instansi.
© Copyright 2024, All Rights Reserved