Menteri Pembangunan Nasional dan Reformasi Republik Rakyat Tiongkok Xu Shaoshi menemui Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) di Kantor Wakil Presiden Jakarta, Selasa (11/08).
Dalam pertemuan ini, Shaoshi memaparkan kepada JK soal proposal penawaran untuk menggarap proyek kereta cepat Jakarta Bandung.
"Saya secara jelas menjelaskan proposal Tiongkok mengenai pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung," kata Shaoshi, usai bertemu dengan JK.
Shaoshi menyampaikan bahwa pihaknya berharap Wapres JK bisa mendukung rencana kerja sama antara Indonesia dengan Tiongkok dalam membangun kereta cepat Jakarta-Bandung.
Menurut Shaoshi, dalam pertemuan tersebut JK memberikan tanggapan yang positif.
"Kami merasa sangat terharu dan terdorong untuk melakukan program ini dengan baik," kata Shaoshi.
Kedua belah pihak sepakat bahwa kerja sama dua negara harus ditingkatkan, khususnya di bidang infrastruktur dan pembangunan kapasitas produksi.
Namun Shaoshi enggan mengungkapkan nilai investasi yang ditawarkan Tiongkok untuk proyek ini. "Mengenai investasinya saya sudah jelaskan kemarin, kami telah memberikan tawaran investasi, perencanaan keuangan, dan juga hal-hal yang komprehensif. Nanti setelah review akan kami sampaikan," kata Shaosi.
Terpisah, JK menyampaikan bahwa Tiongkok menawarkan bunga yang ringan untuk investasi proyek kereta api cepat. Kendati begitu, pemerintah belum memutuskan apakah akan bermitra dengan Tiongkok atau Jepang untuk proyek ini.
"Ya kalau kompetisi dua negara besar untuk kita, berarti bagus untuk kita, kita memilih yang terbaik," kata JK.
Di samping membicarakan proyek kereta api cepat, JK menyampaikan bahwa dia dan Shaoshi membahas kerjasama kedua negara dalam pembangunan proyek listrik yang berkelanjutan.
© Copyright 2024, All Rights Reserved