Walau sudah hampir dua minggu ini kelangkaan BBM terjadi di hampir seluruh Indonesia namun stok BBM dalam katagori aman. Hal tersebut ditegaskan Menteri Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM) Purnomo Yusgiantoro agar masyarakat tidak perlu khawatir.
Purnomo dalam siaran persnya di Jakarta, Kamis (29/9), mengungkapkan bahwa stok BBM saat ini cukup untuk kebutuhan 22,7 hari. "Ini stok cadangan cukup besar yang kita miliki. Karena itu masyarakat tak perlu panik," pinta Purnomo.
Selain itu, dirinya juga telah menugaskan Pertamina untuk memberikan laporan setiap hari, termasuk stok BBM di berbagai daerah dan kendala-kendala yang dihadapi. Purnomo juga menjelaskan bahwa dirinya selama ini telah melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke beberapa daerah terkait kelangkaan BBM.
"Saya terjun langsung ke Banjarmasin, Balikpapan, Samarinda, Denpasar dan terakhir ke Bandung. Faktanya, stoknya aman, tak ada kelangkaan. Antrian terjadi akibat disparitas harga dan masyarakat panik," ungkap Purnomo dalam siaran persnya. Situasi tersebut ungkapnya, ternyata dimanfaatkan oleh oknum-oknum tertentu sebagai mata pencaharian baru dengan cara dijual ke industri atau diselundupkan.
"Saya melihat keadaan berlangsung aman di berbagai daerah, memang ada satu atau dua daerah yang mengalami hambatan tapi itu lebih bersifat teknis seperti keterlambatan kapal tanker masuk karena adanya pendangkalan. Tetapi hal itu bisa diselesaikan secepatnya," jelas Purnomo dalam siaran persnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved