Bencana longsor melanda Dusun Wanarata dan Desa Gumelem Banjarnegara, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, Sabtu sore (18/06). Bencana longsor telah menimbun tujuh orang warga. Lima di antaranya kini sudah berhasil dievakuasi dalam keadaan meninggal.
"Lima sudah ketemu dalam keadaan meninggal. Tiga di antaranya teridentifikasi bernama Wato (40) Sudarno (40) dan Bahrun (41). Sementara dua warga belum ditemukan," kata Humas Basarnas Kantor SAR Semarang, Zulhawary Agustianto, Sabtu malam (18/06).
Zulhawary menjelaskan, longsor di Banjarnegara terjadi akibat hujan deras sejak pukul 14.30 WIB. Longsor kali pertama menimbun sejumlah ruas jalan yang kemudian dibersihkan warga di RT 3 RW 10 Desa Gumelem Kulon. Namun saat sejumlah warga melakukan pembersihan material longsor justru terjadi longsor susulan dan menimbun tujuh warga.
Tim Basarnas Semarang kini juga dikerahkan untuk mengevakuasi korban longsor di Dusun Semampir, Desa Sampang, Kecamatan Sempor, Kabupaten Kebumen. Dari data sementara, enam orang warga tertimbun longsor akibat hujan yang menggerus desa tersebut.
Identitas korban yakani, Rustin, Kasimun, Musito serta 3 lainnya belum diketahui identitasnya. "Dua tim dari Kantor SAR Semarang dan SAR Solo ditugaskan ke TKP untuk evakuasi," kata Zulhawary.
Selain longsor, bencana banjir juga terjadi di sejumlah wilayah seperti Banyumas, Kebumen dan Purworejo. Di Banyumas, banjir menerjang Kecamatan Tambak, Sumpiuh, Kabupaten Banyumas. Akibatnya enam desa terdampak, yaitu Selandakan, Sibrama, Karang Gedang, Nusadadi, Sibalung dan Bumiayu. Korban jiwa nihil. 1 Tim Pos SAR Cilacap ditugaskan ke lokasi kejadian (TKP).
Sementara di Kabupaten Purworejo, akibat meluapnya Sungai Bogowonto, pada pukul 17.30 WIB. sedikitnya beberapa desa di empat kecamatan terendam, yakni Kecamatan Purworejo, Banyuurip, Gebang dan Kecamatan Kemiri. Akibat banjir ini, tercatat satu orang hanyut dan masih dalam pencarian serta dua kepala keluarga (KK) terdampak.
"Informasi sementara, dua pengendara motor terseret banjir, identitas belum diketahui. Tim masih melakukan pencarian," kata Zulhawary.
© Copyright 2024, All Rights Reserved