Raksasa teknologi Samsung Electronics, menyampaikan permintaan maaf. Meski laba perusahaan mengalami kenaikan tapi Samsung mengakui ada krisis di perusahaan mereka.
Permintaan maaf ini muncul sekitar satu minggu usai raksasa teknologi asal Korea Selatan itu mengatakan bermaksud mengurangi karyawan di beberapa wilayah operasinya di Asia, dengan menggambarkan langkah itu sebagai 'penyesuaian tenaga kerja rutin’.
Samsung Electronics juga mengakui bahwa mereka menghadapi krisis dalam hal daya saing teknologi. Hal ini tercermin dalam panduan laba yang dianggap mengecewakan, meskipun ada ledakan kecerdasan buatan atau AI global.
"Kami ingin menyampaikan permintaan maaf yang sebesar-besarnya kepada Anda (pelanggan). Manajemen secepatnya mengatasi krisis ini dan menjadikan situasi serius yang sedang kita hadapi sebagai peluang untuk bangkit kembali," kata Jun Young-hyun, wakil ketua divisi solusi Samsung Electronics, dikutip Rabu (9/10/2024),
"Kami sedang menghadapi 'situasi yang serius'," ujarnya menegaskan.
Samsung memperkirakan laba kuartal ketiga tahun ini naik menjadi 9,1 triliun Won (US$6,8 miliar). Dan ini melonjak 274,5 persen dari tahun sebelumnya. Tapi perusahaan gagal memenuhi ekspektasi pasar karena perusahaan berjuang untuk memanfaatkan permintaan yang kuat untuk chip yang digunakan dalam server kecerdasan buatan (AI).
Mengutip Bloomberg, pemutusan hubungan kerja atau PHK tersebut dapat memberi pengaruh sekitar 10 persen tenaga kerja di pasar tersebut, sementara laporan lain mengklaim langkah yang direncanakan tersebut dapat berpengaruh hingga 30 persen karyawan luar negeri di beberapa wilayah operasinya.
Samsung tertinggal dari SK Hynix asal Korea Selatan dalam hal chip memori pita lebar (HBM) yang digunakan dalam chipset AI.
Jene Park, analis senior dari Counterpoint Research, mengatakan telah terjadi penurunan yang diharapkan di sektor memori Samsung, dengan penundaan pasokan chip terbaru dan pengurangan umum dalam permintaan memori.
"Meski begitu, laba merosot atau penurunan penjualan tidak mungkin terjadi dalam waktu dekat,” ujarnya.
Samsung diperkirakan akan merilis laporan keuangan terbarunya pada akhir Oktober 2024. []
© Copyright 2024, All Rights Reserved