Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kubu Djan Faridz akan menyelenggarakan Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) I di Jakarta pada 10-13 Desember 2014. Mukernas ini berisi sejumlah agenda yakni membahas arah kebijakan partai 1 tahun ke depan dan penentuan bentuk konsolidasi internal dengan kubu Romahurmuziy (Romi).
Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PPP Dimyati Kusumah mengatakan, mukernas akan dihadiri oleh seluruh DPP dan DPW PPP di 34 provinsi. Ia menyebut, 90 persen DPW telah menyatakan akan menghadiri kegiatan itu.
“Yang hadir itu ketua dan sekretaris wilayah se-Indonesia, 90 persen sudah menyatakan akan hadir,” ujar Dimyati dalam jumpa pers di Gedung PPP, Jakarta, kemarin.
Ia menyebut, dalam mukernas juga akan dilaksanakan pengukuhan dan pelantikan pengurus hasil Muktamar Jakarta pada 30 Oktober-2 November 2014. “Ini sekaligus untuk menghadapi tantangan-tantangan dari luar, termasuk kemungkinan ada intervensi,” ujar dia.
Sementara itu, Ketua Steering Committee (SC) Mukernas Jafar Alkatiri mengatakan, Mukernas ini mengangkat tema “Satu PPP untuk Indonesia.”
Mukernas akan membahas sejumlah hal yang hangat diperbincangkan akhir-akhir ini antara lain Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Pilkada, kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), serta polemik penghilangan kolom agama pada kartu tanda penduduk (KTP). “Nanti partai akan mengambil sikap yang menyangkut perkembangan politik dewasa ini,” kata dia.
Pembahasan lain adalah pengambilan kebijakan strategis partai terhadap kedudukan hukum PPP dalam kepengurusan wilayah dan cabang. Mukernas juga diharapkan dapat mengeluarkan rekomendasi atas konsolidasi terhadap kubu Romi.
“Nanti kami juga akan membahas proses di PTUN sehingga bisa kita lewati dengan melawan pihak luar yang mengintervensi proses pengadilan yang sedang berjalan,” ujarnya seraya menambahkan, Ketua Dewan Syuro PPP Maimoen Zubair akan hadir pada Mukernas ini.
© Copyright 2024, All Rights Reserved