Capres PDIP Joko Widodo (Jokowi) meminta Khofifah Indar Parawansa menjadi juru bicara (jubir) dalam rangka pencapresannya. Jokowi mengaku lega karena permintaannya tersebut disanggupi Ketua DPP Muslimat NU itu.
"Saya minta bantuan ke beliau (Khofifah) tapi Bu Khofifah bilang kalau dia nggak pernah diundang rapat. Beliau kemudian kami ajak rapat dan beliau bersedia. Hati ini anyep karena disanggupi," kata Jokowi di hadapan anggota Muslimat NU Jawa Timur di kediaman Khofifah, Surabaya, Jatim, Sabtu (03/05).
Menurut Jokowi, meski identik dengan NU namun Khofifah bukan hanya milik NU saja. Alasan lain yang membuat Jokowi menunjuk Khofifah sebagai jubirnya adalah karena Khofifah adalah figur yang mempunyai jejak rekam yang baik dan dikenal tidak hanya di Jatim, tetapi juga di Indonesia.
"Alasan itulah maka kalau Bu Khofifah berbicara maka akan dipercaya," ujar mantan Wali Kota Solo itu.
Khofifah menyatakan siap menjadi jubir pemenangan capres Jokowi. Sebagai jubir, Khofifah mungkin akan menangani wilayah-wilayah tertentu yang nanti akan ditentukan.
"Ada wilayah-wilayah yang jadi tugas jubir. Apakah nantinya akan ada di wilayah teritorial, politik, tata negara. Pada saatnya seperti itu. Minggu depan akan ada pertemuan. Sekarang belum detil," kata Khofifah.
Khofifah mengaku menjadi jubir atas nama pribadi dan tidak membawa nama organisasi. "Ini adalah posisi Khofifah karena kalau jubir sifatnya adalah perseorangan," tegas Khofifah.
© Copyright 2025, All Rights Reserved