Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan, sejumlah wilayah di Sumatera Selatan, Jambi, Riau, sebagian Lampung, dan hampir seluruh wilayah Kalimantan kecuali Kalimantan Utara, masih dikepung asap. Kualitas udara pada wilayah itu sudah masuk level berbahaya.

Demikian disampaikan Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho kepada pers, di Jakarta, Jumat (11/09)

"Jarak pandang pada pagi ini di Pekanbaru 500 meter, Rengat dan Pelalawan 200 meter, Jambi 500 meter, Muaro Jambi 400 meter, Kalteng 150-700 meter, Kalsel 500 meter," papar Sutopo.

Menurut dia, kualitas udara sebagian besar berada pada level tidak sehat hingga berbahaya. Kondisi kabut asap yang pekat ini sangat mempengaruhi kesehatan masyarakat setempat. Data sementara menunjukkan penderita ISPA di Riau mencapai 14.566 jiwa, Sumsel 22.855 jiwa, dan Kalsel 40 ribu jiwa.

Bahkan menurut data Badan Nasional Lingkungan Hidup Singapura, kualitas udara terus memburuk yaitu 144-167 PSI atau tergolong tidak sehat (unhealthy). "Udara dinyatakan tidak sehat jika PSI antara 1001-200," terang Sutopo.