Presiden Joko Widodo meresmikan Pasar Maros Baru di Desa Pallantikang, Maros Baru, Maros, Sulawesi Selatan, Kamis (13/07). Peresmian pasar ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pengguntingan pita.
Peresmian Pasar Maros ini dilakukan Jokowi sebelum melanjutkan perjalanan dinasnya ke Balikpapan. Jokowi sebelumnya menghadiri peringatan Hari Koperasi Nasional ke-70 di lapangan Karebosi, Makassar.
Jokowi dan Ibu Negara Iriana Jokowi tiba di Pasar Maros Baru pukul 08.00 WITA. Ditemani Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo dan Bupati Maros Hatta Rahman. Jokowi lalu menandatangani prasasti peresmian pasar itu.
Presiden sempat berkeliling meninjau lapak-lapak di pasar seluas 1 hektar itu. Pasar rakyat bertema modern itu terbagi menjadi dua. Ada daerah pasar kering dan area basah.
Lapak pedagang pun terlihat berbeda. Pedagang duduk sama tinggi di atas lapak beserta barang dagangan. Tidak ada kursi untuk duduk seperti di lapak pasar pada umumnya.
Pasar seluas satu hektare ini memiliki 278 unit ruangan, terdiri atas 44 unit kios, 98 lot, lapak kering 56, dan lapak basah 40. Sisanya gedung, ruangan pengelola, musala, toilet, ruang menyusui, dan ruangan merokok.
Sekitar 15 menit, Jokowi menyambangi para pedagang, setelah itu, Jokowi menyalami warga yang sudah berkumpul di depan pasar. Sebagian dari mereka diizinkan foto bersama.
Beberapa warga mendapatkan kain batik dari Jokowi, sedangkan para siswa mendapatkan buku tulis.
Usai meresmikan pasar tersebut, Presiden kemudian menuju Bandara Sultan Hassanudin, Makassar, untuk melanjutkan perjalanan ke Balikpapan, Kalimantan Timur.
© Copyright 2024, All Rights Reserved