Presiden Joko Widodo (Jokowi) mempersingkat jadwal kunjungan kerjanya di Amerika Serikat (AS). Jokowi mempercepat kepulangannya ke Tanah Air untuk meninjau langsung upaya pemadaman dilokasi kebakaran lahan.
Dipenginapannya, Blair House Washington DC, Senin, (26/10), sekitar pukul 10.30 waktu setempat, Jokowi menyempatkan diri menelepon Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukan) Luhut Binsar Panjaitan untuk menanyakan perkembangan penanganan asap.
"Tadi saya telepon Menkopolhukam mengenai kondisi asap terutama yang ada di Kalteng dan Sumsel karena titik api dari lapangan yang saya terima pagi tadi yang paling banyak di Sumsel dan Kalteng," katanya.
Jokoi menerima laporan bahwa titik api di Sumatera Selatan (Sumsel) mencapai 146 titik dan di Kalimantan Tengah (Kalteng) mencapai 366 titik.
Presiden menambahkan, ia memutuskan untuk membatalkan perjalanannya ke West Coast, San Fransisco yang semula dijadwalkan pada 27-29 Oktober 2015. "Karena banyaknya keluhan dari masyarakat yang berkaitan dengan dampak kesehatan dan dampak sosial karena asap saya memutuskan untuk membatalkan perjalanan saya ke West Coast," katanya.
Pembatalan itu menjadikan agenda Presiden Jokowi ke Washington DC, AS, sampai Senin pagi waktu setempat hanya sampai 27 Oktober 2015. Jokowi dan rombongan akan langsung kembali ke Indonesia dan meninjau ke Sumsel atau Kalteng. "Dari sini (AS) langsung ke Kalteng maupun ke Sumsel dan untuk yang ke West Coast yang berkaitan dengan kerja sama teknologi informasi dan ekonomi kreatif, saya tugaskan menteri yang terkait dengan ini untuk meneruskan ke West Coast untuk bertemu dengan CEO-CEO," katanya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved