Wakil Presiden Jusuf Kalla memenuhi undangan syukuran yang digelar mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Antasari Azhar. JK datang bersama istrinya. Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly serta sejumlah mantan pejabat kejaksaan turut hadir dalam acara syukuran bebasnya Antasari dari tahanan.
Acara syukuran itu digelar di Hotel Grand Zuri, BSD City, Serpong, Tangerang Selatan, Sabtu (26/11). Antasari langsung menyambut kedatangan JK bersama istrinya. Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly dan mantan Jaksa Agung Basrief Arief yang datang lebih dulu, ikut menyambut JK. Terlihat pula mantan Wakil Jaksa Agung Darmono.
Wapres berpesan agar kebenaran perkara yang membelit Antasari harus diungkap. "Jadi bukan apa-apa. Menurut saya kebenaran harus diungkap, supaya jangan terjadi lagi. Itu saja," ujar JK.
Seperti diketahui, Antasari dipenjara atas tuduhan melakukan pembunuhan terhadap direktur PT Putra Rajawali Banjaran, Nasruddin Zulkarnaen. Saat itu, Antasari tengah menjabat sebagai Ketua KPK. Antasari bebas bersyarat sejak 10 November lalu. Dia menjalani tujuh tahun enam bulan di lembaga pemasyarakatan.
"Tapi yang mengetahui kebenarannya cuma satu orang, Beliau. Terserah saja masa mendatang, walaupun masa lalu kita selesaikan, ya masa depan Beliau juga harus (diselesaikan) itu," kata JK.
Soal kasus itu, JK sebelumnya menyatakan masih ada pertanyaan-pertanyaan yang tersisa. Namun menurutnya, apapun pertanyaan yang tersisa, pengungkapan kebenaran perlu dilakukan supaya kesalahan tidak terulang.
"Agar menjadi pelajaran kepada siapa saja. Kepada yang katakanlah menyebabkan ini, kepada pengadilan, jaksa, dan korban. Tapi kita percaya kepada lembaga peradilan, jangan lupa. Kita tidak berhak mengatakan ini salah pengadilan. Tapi keadilan dan kebenaran tentu lebih tinggi lagi," kata JK.
© Copyright 2024, All Rights Reserved