TomTom, lembaga survei yang setiap tahun rutin memberi peringkat kota-kota mana saja di dunia yang macetnya sangat parah. Untuk survei tahun 2017 ini, menurut stasiun beritaCNN, TomTom memantau lalu lintas di 390 kota yang tersebar di 48 negara. Ibu Kota Indonesia, DKI Jakarta masuk sebagai "Empat Besar" kota termacet di dunia saat jam sibuk.

Ada pun peringkat pertama untuk tahun ini disematkan ke Bangkok. Walaupun dalam beberapa tahun terakhir jasa transportasi kereta layang (BTS) semakin banyak dan membaik, serta makin banyak pula warga yang menetap di wilayah-wilayah pinggiran, tetap saja ibu kota Thailand itu masih macet parah di jam-jam sibuk.

Peringkat kedua dihuni oleh Mexico City, ibu kota Meksiko, dan diikuti oleh Bucharest (Rumania), dan Jakarta di peringkat empat. Peringkat lima dihuni Moskow, Rusia.

Menariknya, 15 besar dalam daftar itu hampir semuanya dihuni oleh kota di negara-negara berkembang, yang perekonomiannya tengah bergeliat dalam beberapa tahun terakhir.

Menurut pengamat lalu lintas dari TomTom, Nick Cohn, survei tersebut menunjukkan bahwa Bangkok dan kota-kota lain yang masuk dalam daftar itu, telah menjadi "korban atas kesuksesan mereka" dalam membangun ekonominya.

Kota-kota yang ekonominya sedang bangkit secara pesat disertai dengan naiknya kepadatan penduduk otomatis menyebabkan semakin banyak kendaraan untuk beraktivitas dan ini menimbulkan kemacetan lalu lintas.

"Ini akan menjadi tantangan bagi setiap pemerintah kota dalam menata daerah mereka," kata Cohn.

Berikut ini 15 Besar Kota Termacet saat jam sibuk versi TomTom:

1. Bangkok, Thailand.

2. Mexico City, Meksiko.

3. Bucharest, Rumania.

4. Jakarta, Indonesia.

5. Moskow, Rusia.

6. Chongqing, China.

7. Istanbul, Turky.

8. St. Petersburg, Rusia.

9. Zhuhai, China.

10. Santiago, Chile.

11. Guangzhou, China.

12. Shijiazhuang, China.

13. Shenzen, China.

14. Los Angeles, Amerika Serikat.

15. Beijing, China.