Sentimen positif bagi perekonomian Indonesia khususnya penguatan nilai rupiah terhadap dollar AS terus terjadi. Kini sentimen positif tersebut datang dari Presiden Bank Dunia, Paul Wolfowitz. Menurut Paul, Bank Dunia mendukungan empat kebijakan yang diambil Pemerintah Indonesia dalam mengatasi masalah ekonomi yang disebabkan oleh meningkatnya harga minyak dunia dan melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.
"Wolfowitz sangat mendukung empat kebijakan Pemerintah yang sangat prudent," jelas Menko Perekonomian Aburizal Bakrie yang mengikuti pertemuan antara Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Presiden Bank Dunia di New York, Rabu malam.
Dukungan Bank Dunia tersebut setelah Presiden SBY menjelaskan empat kebijakan yang baru saja diambil Pemerintah Indonesia, yakni di bidang energi, fiskal, moneter dan infrastuktur. Selain mendukung Bank Dunia juga menyatakan pujiannya atas langkah yang diambil Presiden SBY dan menyatakan komitmentnya untuk terus membantu Indonesia.
Menurut Ical –sapaan untuk Aburizal Bakrie— Presiden dalam pertemuan tersebut menyampaikan terima kasih kepada Bank Dunia yang selama ini telah membantu dan memberi dukungan kepada Indonesia. Dan berharap Bank Dunia akan terus memberikan dukungannya kepada perbaikan ekonomi Indonesia.
Selain itu, dalam pertemuan di Hotel UN Millenium Plaza itu, Presiden Yudhoyono juga menjelaskan tetang program pembangunan di Aceh pasca tsunami serta MoU RI-GAM yang diharapkan dapat menciptakan perdamaian abadi di propinsi Aceh.
Paul Wolfowitz kepada wartawan menjelaskan bahwa selama ini hubungan Bank Dunia dengan Indonesia cukup baik. "Kami tetap melihat Indonesia, yang merupakan negara berpopulasi Muslim terbesar di dunia, sebagai negara yang penting," kata Paul singkat.
© Copyright 2024, All Rights Reserved