Gempa berkekuatan 6,2 skala richter (SR), Sabtu (25/10) yang berpusat di 104 km barat daya Kebumen, Jawa Tengah, menyebabkan sebanyak 98 rumah warga dan 2 masjid di Banyumas, Jawa Tengah mengalami rusak dan roboh. Pusat gempa berada di lepas pantai barat daya Kebumen dan terjadi pukul 12.15 WIB.
Kabag Humas Pemkab Banyumas Achmad Suryanto mengatakan, rumah yang rusak tersebut terdapat di lima desa di Kecamatan Pekuncen, dan dua desa di Kecamatan Karanglewas, Banyumas. Dari hasil pendataan di Kecamatan Pekucen terdapat lima desa yang rumahnya rusak.
Rinciannya yakni di Desa Karangklesem sebanyak 48 rumah mengalami rusak, 4 rumah di antaranya ambruk. Kemudian di Desa Tumiyang sebanyak 25 rumah mengalami rusak sedang dan rusak ringan. Sedangkan di Desa Pasiraman Lor sebanyak 16 rumah rusak sedang.
Selanjutnya di Desa Candinegara ada tiga rumah yang rusak. Berikutnya di Desa Cikembulan ada tiga rumah yang rusak. Selain rumah juga ada dua masjid yang ambruk yakni di Desa Kranggan dan Pasiraman Lor.
Sementara, di Kecamatan Karanglewas, gempa mengakibatkan dua rumah di Desa Sunyalangu dan satu rumah di Desa Babakan mengalami kerusakan.
"Hingga saat ini Pemkab Banyumas, BPBD Banyumas, Dinsosnakertrans dan Tim Sar Linmas sedang melakukan pendataan dan pertolongan kepada korban gempa," kata Achmad, Sabtu (25/01).
Menurut Achmad, korban yang rumahnya rusak berat dan ringan akan mendapat bantuan dari BPBD Kabupaten Banyumas berupa bahan bangunan rumah dan sembako. Sebagian korban yang rumahnya ambruk saat ini masih mengungsi di sejumlah rumah saudaranya yang tidak rusak.
"Walaupun belum ada laporan korban jiwa, Pemkab masih terus melakukan pendataan kerusakan yang diakibatkan gempa," pungkas Achmad.
© Copyright 2024, All Rights Reserved