Gempa bumi dengan kekuatan 5,0 Skala Richter (SR) mengguncang wilayah Kepulauan Maluku pada Minggu (21/08). Gempa ini dipicu oleh aktivitas struktur sesar naik Seram Thrust yang melintas di zona busur luar Banda (Outer Banda Arc) di sebelah timur Pulau Seram.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan, gempa yang terjadi sekitar pukul 07.42 WIB itu, tidak berpotensi tsunami. Pusat gempa terletak pada 3,58 lintang selatan dan 131,43 bujur timur. Epicentrum gempa ini berada pada kedalaman 10 km dibawah permukaan.
Pusat gempa berjarak sekitar 61 km arah timur dari pesisir pantai Seram Timur, 134 Km Tenggara Kepulauan Seram bagian Timur, Maluku.
Hasil analisis peta tingkat guncangan (shake map) BMKG menunjukkan, getaran gempa ini dirasakan di daerah Air Kasar, Walang Tengah, Angar, Suru, Namalen, Kataloka, Argam, dan Arbau pada kala intensitas II SIG BMKG (II-III MMI).
"Banyak warga setempat terkejut akibat guncangan ini, namun demikian hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan akibat gempa bumi," terang Kepala Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono, dalam keterangannya, Minggu (21/08).
Dijelaskan, gempa ini merupakan jenis gempa bumi dangkal yang diduga terpicu oleh aktivitas struktur sesar naik Seram Thrust yang melintas di zona busur luar Banda (Outer Banda Arc) di sebelah timur Pulau Seram.
"Secara tektonik kawasan ini termasuk kawasan seismik aktif dan kompleks yang sering terjadi gempa bumi berkekuatan kecil dengan kedalaman dangkal," tandas dia.
© Copyright 2024, All Rights Reserved