Koordinator Advokasi dan Investigasi Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA) Uchok Sky Khadafi mengritik penggunaan anggaran Kementerian Keuangan Tahun 2012 sebanyak Rp14 miliar untuk merenovasi ruang rapat Kemenkeu. Anggaran sebesar Rp14 miliar itu digunakan untuk membeli keset dan karpet sekitar Rp2,5 miliar dan peralatan video conference yang mencapai Rp11,5 miliar.
"Kementerian Keuangan untuk tahun 2012 sangat boros dan sangat senang untuk menghamburkan uang negara tanpa berpikir melakukan penghematan anggaran," kata Uchok dalam siaran persnya, Kamis ( 27/12).
Menurut Uchok, renovasi itu tidak adil bila dibandingkan dengan kondisi di ruang-ruang publik seperti ruang pengadilan yang panas serta tanpa karpet atau keset.
"Mentang-mentang sebagai bendahara negara, Kemenkeu seenaknya mengalokasi anggaran hanya untuk diri sendiri," tukas Uchok.
Uchok mengritisi, sikap boros Kemenkeu itu bertolak belakang dengan melesetnya penerimaan pajak tahun 2012. Dari target dalam APBN Perubahaan Tahun 2012 sebesar Rp1.016 triliun, penerimaan pajak yang tercapai hanya Rp943 ,1 triliun.
Uchok mengatakan, pemborosan memang sudah menjadi kebiasaan tabiat buruk dari Kemenkeu. Biarpun gagal dalam mengejar target pajak yang sudah disepakati pemerintah dengan legislatif, namun tetap saja senang-senang.
Menurut Uchok, hal ini lantaran tidak ada sanksi yang diberikan kepada pejabat publik yang bertanggungjawab atas kegagalan target penerimaan pajak ini. “DPR jangan diam saja dan harus meminta pertanggungjawaban," pungkas Uchok.
© Copyright 2024, All Rights Reserved