Indeks saham utama Amerika Serikat pada akhir perdagangan Kamis (14/05) waktu New York, AS, ditutup menguat. Indeks Dow Jones Industrial Average berakhir menguat 191,75 poin (1,06 persen) ke level 18.252,24, dengan saham Apple dan Cisco yang memimpin kenaikan saham.
Sementara itu, indeks S&P 500 naik 22,61 (1,08 persen) ke level 2.121,10, dipimpin oleh saham sektor teknologi informasi. Adapun indeks Nasdaq menguat 69,10 poin (1,39 persen) ke level 5.050,80.
Volume saham yang diperdagangkan di Bursa Efek New York hampir mencapai 713 juta unit saham dengan volume komposit mendekati 3,1 miliar unit saham.
Laman CNBC, Jumat (15/05), menyebutkan, investor menyambut positif berlanjutnya penurunan nilai tukar dolar Amerika Serikat terhadap mitra dagang utamanya dan imbal hasil obligasi lebih rendah.
Investor juga merespon beberapa data ekonomi yang dirilis. Klaim pengangguran secara mingguan sedikit naik menjadi 264.000, di bawah ekspektasi pasar sebelumnya.
Tunjangan klaim pengangguran tersebut berada di level terendah dalam 15 tahun.
"Klaim pengangguran positif menggambarkan pertumbuhan pada lapangan pekerjaan," kata Kepala Investasi PNC Asset Management Jim Dunigan,
Sementara itu, indeks harga produsen pada April turun 0,4 persen. The CBOE Volatilitas Index (VIX), yang secara luas dianggap sebagai ukuran terbaik dari kecemasan di pasar diperdagangkan mendekati 13.
© Copyright 2024, All Rights Reserved