Prediksi bahwa Partai Golkar yang pernah berkuasa di jaman Orde Baru akan kembali memenangkan pemilihan umum (Pemilu) 2004 sesuai hasil jajak pendapat Lembaga Penelitian Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial (LP3ES) diragukan.
"Saya kira mimpi saja kalau Golkar bisa memenangkan pemilu 2004 sesuai hasil jajak pendapat LP3ES itu," tegas pengamat politik dari Universitas Indonesia, Tamrin Amal Tomagola seperti dikutip Suara Pembaruan, Sabtu (14/6).
Tamrin juga menilai, metode jajak pendapat yang dilakukan LP3ES, tidak jelas sehingga diragukan kredibilitasnya. Diakui, LP3ES di era kepengurusan Daniel Dhakidae dan Dawam Rahardjo sangat terpercaya. " Sebenarnya bukan lembaganya yang jelek tetapi, metodenya yang sulit dipertanggung jawabkan. Apalagi kalau pemilihan respondennya tidak representatif," tambahnya.
Menurutnya Golkar hanya mengandalkan Indonesia Timur, terutama lima provinsi di Sulawesi. Namun di Sulawesi Utara (Sulut), Golkar diperkirakan akan kalah oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).
Di Papua, Golkar mungkin bisa berjaya meskipun PDI-P pasti akan berjuang keras untuk menang di kawasan tersebut. " Ingat, sikap Golkar yang ikut mengesahkan RUU Sisdiknas itu mengecewakan warga Papua, "katanya.
Golkar juga sulit untuk meraih kemenangan di Sumatera karena Sumatera Utara diperkirakan akan dimenangkan oleh PDI-P atau PPP. Di Sumatera Barat (Sumbar) Golkar memang diperkirakan akan memenangkan suara meskipun menghadapi persaingan keras dari Partai Amanat Nasional (PAN).
Sementara untuk Sumatera Selatan dan Lampung, PDI-P diperkirakan akan menang karena adanya pengaruh Taufiq Kiemas yang memang berasal dari daerah tersebut. Hanya Riau yang berpeluang diraih Golkar, sedangkan di Kalimantan Barat akan direbut PPP sementara yang lainnya diambil PDI-P.
Sedangkan di Pulau Jawa kata Tamrin, praktis hanya Jawa Barat dan mungkin Banten yang bisa direbut Golkar, karena Jawa Timur dan Jawa Tengah sudah diperebutkan PDI-P dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
© Copyright 2024, All Rights Reserved