Warga di pantai pesisir timur pulau Hokkaido, Jepang, pada Senin (27/04) pagi terkejut. Secara tak terduga, dasar laut sedalam seribu kaki, kini berubah menjadi pantai hanya dalam waktu semalam.
Daratan tambahan di pesisir Semenanjung Siretoko, dekat kota Rausu, naik setidaknya 50 kaki dari permukaan laut. Di beberapa tempat, terlihat daratan baru yang sebelumnya adalah dasar laut.
Para ahli geologi meyakini kemunculan daratan ini disebabkan oleh tanah longsor di dekatnya. Ini terjadi ketika es mencair dan salju menyebabkan beberapa bagian tanah terjatuh, sehingga memutar daerah bawah air ke atas.
“Sebuah pantauan udara menunjukkan, bertambahnya daratan terjadi akibat longsor,” kata peneliti lokal Yoshinori Yajima kepada surat kabar Hokkaido Shimbun, pada Senin, (27/04).
Massa dasar laut, yang naik sekitar 40 sampai 50 kaki di atas permukaan laut, berukuran sepanjang 1000 sampai 1.640 kaki, dengan lebar 100 kaki. Bentang daratan baru tersebut mengejutkan penduduk setempat karena tidak ada indikasi gerakan tanah pada malam harinya.
“Penduduk setempat tidak mendengar suara apapun dan tidak ada getaran (ketika tanah muncul),” ujar Katsuhiro Tanaka, presiden Asosiasi Koperasi Perikanan Rausu.
Pihak berwenang belum dapat menemukan kapan tepatnya tanah longsor menghantam pesisir pantai yang tertutup salju tersebut. Namun, merekatidak berharap daratan tersebut berkembang lebih lanjut. “Yang kami pahami peristiwa ini berbeda dari gempa bumi,” katanya.
Namun, kondisi ini diyakini tidak berkaitan dengan gempa 7,9 skala richer yang melanda Lembah Kathmandu, Nepal, pada Sabtu lalu, yang sejauh ini menewaskan lebih dari 4 ribu orang.
© Copyright 2024, All Rights Reserved