Mengakhiri kunjungan kerjanya di Bali, Presiden Joko Widodo langsung bertolak ke Aceh untuk meninjau langsung proses penanganan korban bencana gempa di Kabupaten Pidie Jaya, Aceh.

Presiden Jokowi dan rombongan bertolak dari Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali, Kamis, sekitar pukul 15.00 WITA dengan menggunakan pesawat kepresidenan Indonesia-1. Rombongan dijadwalkan tiba di Bandara Sultan Iskandar Muda, Banda Aceh, sekitar pukul 18.00 WIB.

Jokowi dijadwalkan akan bermalam di Banda Aceh sebelum bertolak ke Pidie Jaya, Jumat (09/12) besok.

Kemarin, Jokowi memang sudah menyatakan akan bertolak mengunjungi korban gempa Pidie Jaya. Namun Presiden menegaskan tidak ingin mengganggu proses evakuasi yang sedang dilakukan.

"Baru dipersiapkan. Waktunya saya belum tahu. Tapi yang jelas saya akan ke sana. Saya tidak ingin malah mengganggu proses evakuasi yang ada. Saya sudah perintahkan agar itu berjalan terlebih dahulu," kata dia kepada wartawan.

Jokowi mengatakan, pemerintah telah bergerak cepat menanggulangi bencana ini di mana bantuan langsung diberangkatkan sore hari ini.

"Saya sudah memerintahkan kepada Kepala Staf Kepresidenan. Saya perintahkan juga kepada Panglima TNI, Menteri Kesehatan, Kepala BNPB untuk semuanya terjun. Karena setiap jam yang saya ikuti, korbannya terus bertambah," ucap Presiden.

Gempa bumi berkekuatan 6,5 SR mengguncang Kabupaten Pidie Jaya, Provinsi Aceh Rabu pagi pukul 05.36 WIB. Sejuah ini dilaporkan 92 orang meninggal dunia dan 200 orang lainnya mengalami luka-luka.