Direktur Pembinaan Jaringan dan Kerja Sama Antar Komisi dan Instansi KPK, Dedie A Rachim, mengundurkan diri dari jabatannya. Dedie memutuskan akan ikut bertarung dalam Pilkada Kota Bogor 2018.
Pengunduran diri Dedie tersebut dibenarkan Ketua KPK Agus Rahardjo. “Mungkin hari-hari ini sudah mempersiapkan administrasi pengundurannya," ujar Agus kepada pers, Jumat (29/12).
Agus menyebut, Dedie telah menghadap Pimpinan KPK untuk meminta izin mengundurkan diri. Surat pengunduran diri sudah masuk ke bagian Sumber Daya Manusia sejak 27 Desember 2017. “Sebelumnya Pak Dedie sudah memberi tahu dan pamit kepada Pimpinan," kata Agus.
Kabarnya, Dedie akan menjadi calon wakil Walikota mendampingi petahana, Bima Arya Sugiarto, yang kembali maju sebagai calon Wakil Wali Kota Bogor.
Agus mengatakan, jajaran pimpinan KPK telah merestui mundurnya Dedie. “Pimpinan KPK setuju, merestui dan mendukung," ujar Agus.
Agus mengatakan, restu diberikan dengan harapan Didie bisa membantu mewujudkan pemerintahan yang efektif. Dengan demikian, Didie tetap membawa roh KPK dalam memimpin Bogor nantinya. "Serta bebas KKN di Kota Bogor, dalam waktu yang tidak terlalu lama," kata Agus.
© Copyright 2024, All Rights Reserved