Sepanjang 5 bulan pertama tahun 2017, PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) telah berhasil mengantongi kontrak sebesar Rp19,98 triliun. Berarti pencapaian perusahaan tersebut sudah mencapai sekitar 46,25 persen dari target yang ditetapkan perusahaan tahun ini yakni sebesar Rp43,24 triliun.
Tak hanya signifikan terhadap target, perolehan kontrak baru perusahaan pelat merah ini hingga akhir Mei juga tumbuh signifikan hingga 132,3 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2016 senilai Rp8,6 triliun.
Sekretaris Perusahaan WIKA Puspita Anggraeni mengatakan, Dengan tambahan carry over tahun lalu maka total kontrak yang dihadapi WIKA hingga saat ini adalah Rp83,59 triliun.
Menurut Puspita, WIKA optimistis target kontrak anyar yang telah ditetapkan perusahaan tahun ini akan tercapai karena perusahaan telah menyiapkan strategi untuk meraih target tersebut.
"Strategi mencapai target adalah fokus pada proyek-proyek yang menjadi keunggulan bersaing WIKA yaitu di bidang infrastruktur termasuk di antaranya bendungan dan transportasi, dan EPC juga Oil and Gas infrastructure," kata Puspita, awal pekan ini.
Selain itu, optimisme perusahaan juga didukung oleh kekuatan kondisi keuangan yang dimiliki WIKA. Ditambah dengan ada kekuatan di sisi Sumber Daya Manusia (SDM) dan memiliki pengalaman yang kuat.
Ada pun kontrak baru WIKA ini didapat dari sejumlah proyek, diantaranya Jalan tol Lampung fase IV Rp 1.33 triliun, PLTMG WIKA-MAN (JO) Phase IV Rp875,51 miliar, Development of Storage tank terminal, jetty and Logistic Rp875 miliar, Coal Fire Power Plant Cilacap 1x1000 MW Rp841 miliar, Property & Realty Rp587,36 miliar.
© Copyright 2024, All Rights Reserved