Transparency International Indonesia (TII) kembali menyampaikan Indeks Persepsi Korupsi (IPK) Indonesia. Pekanbaru, Cirebon dan Surabaya menempati 3 teratas dengan skor paling rendah dalam IPK Indonesia kali ini. Sedangkan, Denpasar, Tegal dan Surakarta adalah tiga besar dalam skor tertinggi.

IPK Indonesia adalah instrumen pengukuran tingkat korupsi di kota-kota Indonesia. dalam rilisnya, Rabu (06/07), TII mengemukakan IPK Indonesia dibuat berdasarkan survei yang metodenya dikembangkan TII. Survei dilakukan dengan cara wawancara tatap muka terhadap 9.237 responden pelaku bisnis, antara bulan Mei sampai dengan Oktober 2010.

Dalam survei kali ini, TII mengukur tingkat korupsi di 50 kota di seluruh Indonesia, meliputi 33 ibu kota provinsi ditambah 17 kota lain yang signifikan secara ekonomi. Rentang indeks antara 0 sampai dengan 10. Nilai 0 berarti dipersepsikan sangat korup, sedangkan nilai 10 sangat bersih.

Pada tahun ini, Kota Denpasar mendapatkan skor paling tinggi (6,71) disusul Tegal (6,26), Solo (6,00), Jogjakarta dan Manokwari (5,81). Sementara, kota Cirebon dan Pekanbaru mendapatkan skor terendah (3,61) dengan disusul Surabaya (3,94), Makassar (3,97) dan Jambi (4,13).

Dikemukakan, kota-kota dengan skor tertinggi mengindikasikan bahwa para pelaku bisnis di daerah itu menilai korupsi mulai menjadi hal yang kurang lazim terjadi. Usaha pemerintah dan penegak hukum di daerah tersebut dalam pemberantasan korupsi juga cukup serius.

Sebaliknya, bagi daerah yang mendapat skor rendah, korupsi masih lazim terjadi dalam sektor-sektor publik. Sementara, pemerintah daerah dan penegak hukum kurang serius dalam pemberantasan korupsi menurut persepsi para pelaku bisnis.

Berikut daftar 15 besar daerah dengan skor IPK terendah

1. Pekanbaru 3,61

2. Cirebon 3,61

3. Surabaya 3,94

4. Makassar 3,97

5. Jambi 4,13

6. Malang 4,15

7. Medan 4,17

8. Pangkal Pinang 4,19

9. Sorong 4,26

10. Jayapura 4,33

11. Bengkulu 4,41

12. Ternate 4,42

13. Jakarta 4,43

14. Mamuju 4,45

15. Pontianak 4,52

Daftar 15 besar Daerah dengan skor IPK tertinggi

1. Denpasar 6,71

2. Tegal 6,26

3. Surakarta 6,00

4. Yogyakarta 5,81

5. Manokwari 5,81

6. Gorontalo 5,69

7. Tasikmalaya 5,68

8. Balikpapan 5,58

9. Kediri 5,56

10. Lhok Seumawe 5,55

11. Sampit 5,55

12. Tenggarong 5,41

13. Mataram 5,39

14. Manado 5,35

15. Ambon 5,29