Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Busyro Muqoddas akhirnya membuat pengakuan. Pemberantasan korupsi selama ini sering mendapat kendala masalah politik. Hal itu pula yang menyebabkan banyak kasus korupsi yang tidak tuntas penanganannya.
Soal itu dikemukakan Busyro saat berbicara pada Konvensi Kampus dan temu tahunan Forum Rektor Indonesia di Palembang, Jumat (14/01). “Masalah politik itu memang sulit untuk dihindarkan sehingga dalam pemberantasan penyelewengan uang negara tersebut sering terhambat," katanya.
Busyro mengatakan, idealnya, penegakan hukum harus independen dan tidak perlu campur tangan orang lain. Namun, pada kenyataannya, masih terjadi dalam penegakan hukum, termasuk pemberantasan korupsi, adanya pengaruh pihak lain, termasuk politik.
Busyro menegaskan pula, masih sering ditemui unsur kebijakan publik baik di pusat dan daerah yang seakan-akan dirancang untuk keuntungan pihak tertentu.
Ketua KPK ini mengimbau kalangan akademisi dan perguruan tinggi untuk memikirkan solusi permasalahan tersebut. Dengan begitu, pemberantasan korupsi dapat berjalan semakin baik.
Dalam kacamata Busyro, pengkajian dari perguruan tinggi dalam merumuskan kebijakan dan rancangan sangat diharapkan sehingga pemberantasan korupsi akan lebih baik lagi.
Ajang Konvensi Kampus dan temu tahunan Forum Rektor Indonesia ini, diharapkan mampu memberikan solusi permasalahan yang dihadapi bangsa saat ini. “Terutama, dalam penegakan hukum.”
© Copyright 2024, All Rights Reserved