Terpidana kasus terorisme, Abu Bakar Baasyir, kembali menjalani pemeriksaan medis di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Senin (17/04).
Baasyir keluar rumah sakit sekitar pukul 15.20 WIB dengan menggunakan kursi roda, jaket Pondok Pesantren Ngruki warna hitam, dan kopiah putih.
Saat keluar dari rumah sakit, tak ada komentar apapun yang dari Baasyir saat dikerumuni wartawan. Kesehatan Baasyir diketahui sudah beberapa kali memburuk karena faktor usia.
Penasihat hukum Baasyir pun sudah mengajukan permohonan menjadi tahanan rumah. Penasihat hukum Abu Bakar Baasyir, Achmad Michdan, mengatakan, pihaknya telah mengajukan permohonan, agar Baasyir dapat menjadi tahanan rumah.
"Kami minta supaya beliau, melaksanakan pidananya itu di daerah yang dekat dengan keluarga," kata Achmad.
Kemudian, yang kedua, kata Achmad, memang konsentrasi beliau tidak diisolasi, karena waktu habis sidang PK, beberapa tahun yang lalu, beliau langsung diisolasi.
Namun, Achmad Michdan juga mengugkapkan, beberapa permintaan telah dikabulkan, salah satunya adalah pemindahan Abu Bakar Baasyir ke Gunung Sindur.
"Kamt juga minta, karena beliau dalam keadaan sakit, supaya diperhatikan berobatnya, nah pada waktu itu beliau dipindahkan ke Gunung Sindur, alasannya supaya dekat dengan rumah sakit uang fasilitasnya luas," pungkas Achmad.
© Copyright 2024, All Rights Reserved