Untuk membantu mengamankan pelaksanaan pemilihan umum kepala daerah (Pilkada) Nanggroe Aceh Darussalam, Polri menambah petugas pengamanan. Sebanyak 400 personel Brimob dari 4 Polda di Sumatera diberangkatkan ke Aceh. Mereka akan membantu menjaga keamanan selama berlangsungnya Pilkada.
Upacara pelepasan personil tersebut dilakukan Kepala Kepolisian Daerah (Polda) Sumut, Irjen Pol Wisjnu Amat Sastro, Rabu (14/03) di Mapolda Sumut. Para personel yang diberangkatkan itu masing-masing dari Polda Sumatera Barat sebanyak 99 personel, Polda Sumatera Selatan 101 personel, serta Polda Sumut dan Polda Riau masing-masing sebanyak 100 personel. “Fungsi mereka membantu Polda Aceh menjaga keamanan saat berlangsung Pilkada Aceh," kata Wisjnu.
Personil Brimob ini direncanakan akan berada di Aceh selama 80 hari sejak sebelum pilkada hingga proses penghitungan suara selesai dilakukan. “Di mana dan apa saja yang harus dilakukan, personel Brimob yang dikirim akan di bawah kewenangan Polda Aceh," ujar Wisjnu.
Sebelumnya, pada Rabu pagi, Pemilu Damai Aceh dideklarasikan di Masjid Baiturrahman. Deklarasi yang dihadiri sejumlah anggota DPR dan Menteri Kabinet Indonesia Bersatu II itu untuk mendukung pilkada Aceh berjalan dalam situasi yang lebih kondusif.
Dalam deklarasi damai ini, semua calon kepala daerah baik calon Gubernur, Bupati dan Walikota akan menandatangani perjanjian siap menang dan siap untuk kalah. Perdamaian Aceh harus dibangun seluruh warga karena daerah ini memang khusus dan semua berjalan lancar.
© Copyright 2024, All Rights Reserved