Dalam acara Peringatan 60 Tahun KAA 19-24 April 2015 nanti, Indonesia akan banyak melakukan pertemuan bilateral dengan negara sahabat. Total akan ada 18 kali pertemuan dengan negara-negara peserta KAA.
“Ada 18 pertemuan bilateral," terang Kepala Staf Kepresidenan Luhut Binsar Pandjaitan kepada pers di Kompleks Istana Presiden, Jakarta, Jumat (17/04).
Pertemuan bilateral tersebut, ujar Luhut, akan berlangsung di Jakarta. "Contohnya dari Tiongkok, ada beberapa negara ASEAN dan beberapa negara dari Timur Tengah" jelas Luhut.
Selain itu, dalam KAA ini, negara-negara yang tergabung dalam OKI juga akan melakukan pertemuan. Salah satu yang dibahas adalah soal kemerdekaan Palestina.
“Tadi sedang dirancang oleh Pak Wapres dan Pak Presiden. Kemungkinan akan ada beberapa negara-negara OKI. Dan saya kira itu ide brilian, karena Presiden ingin memberi pesan kuat bahwa negara Islam atau OKI itu bahwa Islam ada agama yang bersahabat, tidak seperti kejadian seperti di Timur Tengah," kata Luhut.
Luhut mengatakan, Indonesia juga akan mendorong upaya kemerdekaan Palestina. "Kita support Palestina, sesuai janji kampanye Pak Presiden untuk mensupport Palestina merdeka di PBB," tambahnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved