Pada tahun 2011 ini diprediksikan konflik internal yang terjadi dalam Sekretariat Gabungan (setgab) Partai Politik Koalisi Pemerintahan Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II akan semakin meruncing.

Wacana resuflle kabinet yang beberapa waktu lalu didengungkan, kemungkinan akan dilakukan Presiden SBY di tahun 2011 ini. Sehingga kondisi ini membuka potensi konflik makin lebar. Peta politik mungkin akan berubah akibat pergantian beberapa menteri yang berasal dari parpol.

"Evaluasi akhir dan reshuffle para menteri ini tidak hanya akan berpengaruh pada susunan di kabinet tapi juga dukungan partai-partai koalisi di Setgab. Karena banyak menteri berasal dari parpol," kata pengamat politik Charta Politika, Yunarto Wijaya, Sabtu (01/01).

Tanpa reshuffle pun, ujar Yunarto, sebetulnya potensi konflik di Setgab terbuka lebar. Saling cemburu atau rasa ketidakpuasan antar parpol pendukung setgab akan sering terjadi. Yunarto pesimistis jika di tahun 2011 nanti Setgab bisa memperbaiki kinerjanya.

Menurut Yunarto, memang fondasi Setgab ini lemah. Karena dasar pembentukan Setgab bukan karena ideologis yang sama. Melainkan terbentuk atas dasar hanya keterpaksaan politik belaka.