Sejak beberapa hari lalu, Kantor Staf Khusus Presiden bidang Bantuan Sosial dan Bencana telah membuka pendaftaran bagi anggota masyarakat yang ingin menjadi relawan dan terlibat dalam eskavasi Gunung Padang di Cianjur, Jawa Barat. Relawan nantinya akan melakukan pendakian massal ke lokasi eskavasi Gunung Padang pada 11 Mei mendatang. Pendakian itu akan dipimpin oleh pendaki tunadaksa Sabar Gorki.

Demikian disampaikan oleh Staf Khusus Presiden bidang Bantuan Sosial dan Bencana Andi Arief dalam perbincangannya dengan politikindonesia.com, Sabtu pagi (27/04).

Andi mengemukakan, pihaknya membuka kesempatan kepada masyarakat yang ingin menjadi relawan dalam proses eskavasi yang diberinama “Operasi Kemuliaan Merah-Putih” itu, agar struktur bangunan Gunung Padang yang megah itu tampak lebih jelas.

“Sejauh ini jumlah relawan yang mendaftar sudah cukup banyak, dan diperkirakan akan terus bertambah hingga hari pendakian massal ke puncak Gunung Padang tiba. Bila tidak ada aral melintang pendakian akan dilakukan pada tanggal 11 Mei,” ujar Andi yang juga inisiator Tim Terpadu Penelitian Mandiri Gunung Padang.

Andi mengatakan, pihaknya telah meminta kesediaan atlet panjat tebing tunadaksa dari Indonesia, Sabar Gorky, untuk memimpin pendakian tersebut. Untuk keperluan ini Andi Arief telah menghubungi Promotor Tim Ekspedisi Rakyat Merdeka Teguh Santosa dan Manajer Tim Dar Edi Yoga. “Alhamdulillah, kawan-kawan di Tim Ekspedisi Rakyat Merdeka bersedia berkolaborasi.”

Sekedar informasi Sabar adalah atlet panjat dinding berkaki satu yang meraih juara Asia di Korea Selatan pada 2009. Ia merebut tempat keempat kejuaran internasional tahun lalu di Perancis. Pada tahun 2011 Sabar menaklukkan 2 puncak dunia, yakni Elbrus di Eropa dan Kilimanjaro di Afrika.

“Kami senang dan berterima kasih atas kesediaan Sabar Gorky memimpin pendakian ini. Nanti dia akan berjalan di depan membawa bendera merah-putih. Seperti Gunung Padang, Sabar Gorky juga kebanggaan dan bukti kebesaran bangsa Indonesia," tandas Andi Arief.