Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mendeteksi 1.163 desa di wilayahnya sebagai kawasan rawan kekeringan. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kini disiagakan dengan segala peralatan dan logistik.
“Sekarang tinggal bekerja. Maka saya meminta kepada tokoh masyarakat, tokoh agama, kepala desa, camat, semualah, aparat pemerintah kalau menemukan daerah yang butuh pertolongan segera laporkan kepada kita," terang Gubernur Jateng Ganjar Pranowo usai menyampaikan materi dalam Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) IAIN Salatiga, Rabu (08/08).
Dikatakan Ganjar, pihaknya sudah melakukan rapat sebelum musim kemarau tiba. Sejauh ini, seluruh BPBD dengan segala peralatan, logistik sudah disiapkan. Ia menyebut, daerah-daerah yang rawan mengalami kekeringan sudah dideteksi dan didata.
“Kita mendeteksi di wilayah utara timur, daerah Grobogan itu. Selatan itu, kayak yang di Wonogiri, Banyumas di Punggungan, daerah-daerah gunung ini sepanjang Banyumas sampai Kedu itu juga ada. Saya, maaf tidak hapal per desanya, tapi sudah punya datanya," kata dia.
© Copyright 2024, All Rights Reserved