Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menargetkan membangun 300 ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA) atau taman anak. Saat ini, baru 6 RPTRA yang selesai dibangun dan 2 diantaranya telah diresmikan Gubernur DKI Jakarta BasukiTjahaja Purnama (Ahok). akan ada sebanyak 60 RPTRA yang dibangun tahun 2015 ini.
"Target kami minimal ada 300 taman. Jadi, tahun ini saja kami harap bisa selesaikan 60 taman, tahun depan saya harap bisa selesaikan 150 taman," kata Ahok seusai meresmikan RPTRA Gandaria Selatan, Jakarta, Kamis (21/05).
Ahok menjelaskan, ada RPTRA kategori kecil dan besar yang luasnya mencapai 1,4 hektare. RPTRA yang berukuran besar ini akan dibangun terpadu dengan pasar dan rumah susun (rusun).
Ada pun, tujuan pembangunan RPTRA ini adalah sebagai media berbagai komunitas berkumpul. Dengan adanya RPTRA, diharapkan seluruh permasalahan serta kesulitan yang dihadapi warga setempat dapat diketahui.
Ahok berharap komunitas-komunitas ini bisa mengurusi warga DKI mulai dari janin (ibu hamil belum melahirkan), melahirkan, lansia, hingga meninggal dunia.
"Kalau kami sering kumpul, bisa tahu kan, Oh tentang warga kita ini ada masalah, kemudian ditanya masalahnya apa, bantu laporin ke kami ke Lurah, Camat, Wali Kota. Bayar listrik juga kami tanggung, jadi taman bisa sampai malam bukanya dan ibu-ibu bisa duduk ngerumpi sampai malam di sini," urai Ahok.
Menurut Ahok, Pemprov DKI dibantu oleh Universitas Indonesia (UI) melakukan pemetaan wilayah mana saja yang dibangun RPTRA. Pembangunannya disesuaikan dengan peruntukan tanah, luas, serta keinginan penduduk setempat. Sebab di beberapa wilayah, jumlah anak mudanya lebih banyak dibanding anak-anak kecilnya. RPTRA dilengkapi fasilitas lapangan futsal, band, serta panggung pertunjukan.
Pemprov DKI tidak mengeluarkan anggaran untuk pembangunan RPTRA tapi dengan mengandalkan program corporate social responsibility (CSR) swasta serta Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) untuk pembangunan serta penyediaan fasilitas di RPTRA.
Ahok telah meresmikan RPTRA Sungai Bambu dan Gandaria Selatan. Setelah ini, rencananya akan ada lima RPTRA yang diresmikan yakni RPTRA di Kelurahan Cideng Jakarta Pusat pada 29 Mei 2015; RPTRA di Kelurahan Kembangan Utara Jakarta Barat akan diresmikan pada 4 Juni 2015; serta RPTRA di Cililitan Jakarta Timur dan Pulau Untung Jawa Kepulauan Seribu. Saat ini, Pemprov DKI tengah mencari lahan untuk pembangunan 54 RPTRA lainnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved