Hari Pendidikan Nasional tidak hanya ditujukan dan diperingati di lingkungan sekolahan saja. Pendidikan nasional harus terus meliputi pendidikan jasmani dan rohani, baik di dalam sekolah, maupun di luar sekolah, informal ataupun non formal.
"Pendidikan berbangsa dan bernegara, juga merupakan elemen pendidikan yang penting," kata Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, Pramono Edhie Wibowo kepada pers, Sabtu (03/04).
Menurut mantan KSAD ini, banyaknya kader partai, wakil rakyat dalam parlemen dan pegawai-pejabat pemerintah yang tersangkut kasus korupsi menandakan proses pendidikan tidak harus selesai di lingkungan sekolahan saja.
Pramono juga mengucapkan selamat kepada para siswa dan siswi yang akan menempuh Ujian Nasional (UN), besok, Senin (05/04). "Gunakan sisa waktu yang ada untuk terus belajar dan melengkapi diri menghadapi UN. Hadapi UN dengan tenang dan percaya diri. Orang tua usahakan untuk mendampingi anak-anak di saat belajar. Doakan mereka agar diberi kemudahan menghadapi soal-soal ujian," kata Pramono berpesan.
Pramono mengatakan, Indonesia perlu mengembangkan sumber daya manusianya. Indonesia perlu meningkatkan pengetahuan dan mengembangkan kemampuannya.
"Peningkatan pengetahuan dan pengembangan kemampuan harus sesuai dengan kearifan dan budaya lokal. Jangan sampai tenaga kerja asing menguasai lapangan pekerjaan Indonesia. Hanya dengan meningkatkan kualitas sumber daya manusia, Indonesia bisa mensejahterakan bangsanya," pungkas Pramono.
© Copyright 2025, All Rights Reserved